I Am Legend
Dari semua film yang dibintangi Will Smith (yang pernah
kutonton) inilah yang menjadi film favoritku. Will Smith memang paling jago
untuk urusan dengan film bergenre science fiction seperti ini. Film Will Smith
lain yang kusuka (dan tak pernah bosan menontonnya) adalah MIB I dan II. Top
abissss.....
Itu foto Will Smith loh :)
Di film yang berlatar belakang tahun 2009-2012, di hampir
seperempat bagian pertama, Will Smith bermain tunggal, sambil dengan
pelan-pelan menceritakan kembali latar belakang penyebaran virus di kota New
York itu. Jadi, pada beberapa adegan, film ini menggunakan alur mundur.
Robert Neville (diperankan oleh Will Smith) adalah ahli
virus yang bekerja di militer Amerika. Dia tinggal di New York bersama
istrinyaZoe (diperankan oleh Salli Richardson), putrinya Marley (diperankan
olehWillow Smith) dan anjingnya Samantha. Ketika tiba-tibaZoe dan Marleyharus
segera diungsikan dengan helikopter dari kota New York, karena ada wabah virus
mematikan yang telah menginfeksi hampir keseluruhan penduduk kota New York ini.
Mereka yang belum terinfeksi, berusaha meninggalkan kota itu dengan menumpang
angkutan apapun yang ada. Dan keluarga Robert mendapat kesempatan untuk naik
helikopter, karena posisi Robert yang seorang letkol. Malangnya, helikopter
yang membawa keluarganya itu meledak di udara, hanya beberapa saat setelah
terbang.
Virus yang mematikan ini adalah virus mutasi yang telah
menginfeksi hampir 90% populasi umat manusia (mudah-mudahan flu A tidak ada
yang berakhir seperti ini ya). Dari 600 juta orang yang selamat, hanya 12 juta
orang yang memiliki kekebalam alami dan bisa selamat. DanRobert termasuk dalam
kategori yang 12 juta ini.
Mereka yang ter-infeksi akan berubah menjadi mahluk ganas
yang haus darah. Dimana korban berubah jadi botak, pucat dan pemakan daging.
Satu-satunya yang mereka takutkan hanyalah cahaya matahari. Itulah sebabnya
mereka disebut Darkseeker. Tapi para Darkseeker ini bukanlah sekedar hewan yang
berbentuk manusia. Tapi mereka juga punya keahlian dan kepintaran seperti yang
dimiliki manusia.
Sebagai satu-satunya orang yang selamat, Robert memilih
untuk tetap tinggal dan melakukan penyelidikan untuk mencari penangkal virus
tersebut. Dia melakukan berbagai uji coba pada tikus dan berharap mampu
menemukan penangkal itu untuk ”menyembuhkan” paraDarkseeker.
Ia berhasil menangkap seorang wanita yang merupakan Darkseeker.
Ia berniat menjadikannya bahan percobaan untuk sebuah antivirus yang sudah
ditemukan dan diuji-cobakannya pada tikus. Antivirus itu menunjukkan sedikit
kemajuan, dimana tikus itu tidak lagi terlalu botak dan tidak lagi terlalu
pucat. Perilakunya juga tidak terlalu agresif. Ia ingin melihat pengaruh
antivirus itu terhadap Darkseeker.
Tapi ternyata, Darkseeker perempuan yang ditangkapnya ini
memiliki pasangan, Alpha Male. Dia sangat marah karena Robert menculik
pasangannya. Tapi ia tidak bisa berbuat apa-apa, karena takut terhadap sinar
matahari. Tapi Alpha Male sangat marah dan berniat untuk membalas dendam dengan
menemukan Robert di waktu malam.
Tapi Robert sudah sangat memahami cara menghadapi
paraDarkseeker. Dia selalu memasang alarm untuk semua kegiatan hariannya. Dia
memasang alarm ketika hari menjelang senja, untuk mengingatkannya agar segera
kembali ke persembunyiannya di bawah tanah rumahnya. Ia juga memasang alarm
yang mengingatkannya untuk segera menutup semua jendela dengan kerai besi
ketika hari sudah gelap, mematikan lampu, dan tidur di dalam bath-tub. Semua
ini sudah dilakukannya selama tiga tahun dan dia selamat. Tak satupun
dariDarkseeker yang mengetahui tempat persembunyiannya itu.
Untuk menjaga kewarasannya, Robert menempatkan berbagai
manekin di toko-toko yang sering ia kunjungi. Misalnya di toko penyewaan video.
Dia memberi nama semua manekin itu dan menyapa ’mereka’ setiap kali ia bertemu.
Dengan begitu, Robert tidak merasa terlalu kesepian. Dia juga rajin siaran
dalam sebuah frekuensi radio. Ia memanggil siapapun yang masih hidup dan bisa
mendengarnya. Ia menjanjikan tempat persembunyian dan suplai makanan. Ia
berharap masih ada manusia lain yang selamat dan bisa menemukannya.
Tapi ternyata, manekin-manekin inilah yang kemudian menjadi
sumber malapetaka. Karena Alpha Male menggunakannya untuk memancingRobert,
seperti ia telah memancing pasangannya. Pada malam hari, Alpha Male meletakkan
perangkap di salah satu manekin ’teman’Robert. Ketika Robert melihat manekin
itu berada di tempat yang tidak seharusnya, dia mengangkatnya dan berusaha
mengembalikannya ke tempatnya semula. Tapi ketika itulah Robert terjerat dan
pingsan.
Ia tersadar kembali saat mendengar alarm yang
mengingatkannya untuk segera menutup pintu besi di tempat persembunyiannya.
Alarm pertama yang mengingatkan untuk segera kembali ke rumah, tidak
didengarnya. Dalam keadaan pusing dan berdarah, Robert berusaha membebaskan
diri. Tapi waktunya terlalu sempit dan ia pun diserang oleh serombongan anjing
Darkseeker ganas, yang ternyata sudah dikoordinir oleh Alpha Male.
Samantha yang berusaha menolong Robert tergigit oleh salah
satu dari anjing-anjing terinfeksi itu dan terinfeksi. Robert sangat sedih
karena satu-satunya yang menjadi temannya, harus dibunuhnya karena terinfeksi.
Kalau Samantha tidak dibunuh, ia juga akan berubah menjadi Darkseeker.
Anjingnya yang setia itu mati dalam pelukannya dengan cara dicekik. Adegan
inilah yang paling mengharukan bagiku.
Robert memeluk Samantha sambil menyanyikan lagu Bob Marley
yang Every Little Thing Is Gonna Be Alright. Ketika perlahan-lahan Samantha
berubah menjadi anjing Darkseeker dalam pelukannya dan Robertmencekiknya sambil
membuang muka dan meneteskan air mata. Hilanglah sudah sahabat satu-satunya
yang masih hidup.
Karena kemarahannya, setelah menguburkan Samantha, Robert
dengan putus asa menyerang sekelompok Darkseeker yang dipimpin oleh Alpha Male
untuk membalas dendam. Tapi salah satu dari Darkseeker itu berhasil
mengalahkannya dan hampir saja membunuhnya. Kalau sajaAnna (diperankan oleh
Alice Braga) tidak menolongnya dengan menariknya ke dalam mobil. Dengan
terburu-buru Anna menanyakan padanya, dimana lokasi persembunyiannya. Robert
yang sudah lemas karena terluka pun memberitahukannya. Dia masih sempat memperingatkan
Anna agar tidak langsung ke tempat persembunyian itu, tapi harus berputar-putar
saja dengan mobil, sampai matahari terbit. Karena para Darkseeker itu bisa saja
membuntuti mereka. TapiAnna yang sudah ketakutan tidak mendengarnya, ia
langsung saja menuju ke tempat yang sudah diberitahukan Robert.
Ternyata Anna adalah salah satu diantara mereka yang
memiliki kekebalan alami terhadap virus ini. Ia datang bersama seorang anak
bernama Ethan (diperankan oleh Charlie Tahan) yang ternyata memiliki sebuah
radio. Lewat radio itu lah mereka mendengarkan panggilanRobert selama ini dan
kemudian memutuskan untuk datang menemuinya. Mereka berniat pergi ke sebuah
kamp pengungsi di Vermont. Dia berniat mengajak Robert kesana juga dan
berkumpul dengan orang-orang selamat lainnya. Tapi Robert tidak percaya kalau
masih ada yang selamat di dunia ini. Dan ia menolak untuk pergi bersama mereka.
Ia mempersilahkan Anna dan Ethan untuk pergi kesana tapi ia tidak berniat untuk
ikut serta. Dia akan tetap tinggal disana dan berusaha menemukan antivirus nya.
Benar saja, ternyata kelompok Alpha Male mengetahui tempat
persembuyiannya dan menyerang rumah itu pada malam berikutnya. Rupanya Anna
tidak memperhatikan ketika Robert menyuruhnya untuk berputar-putar sampai pagi
dan jangan langsung menuju ke tempat persembunyian itu. Dan kelompok Alpha Male
membuntuti mereka sampai ke tempat itu, kemudian merencanakan penyerangan
besar-besaran kesana.
Robert, Anna dan Ethan pun tersudut sampai ke laboratorium
tempatRobert menyimpan Darkseeker perempuan yang berhasil ditangkapnya. Tempat itu
dikelilingi kaca tahan peluru, sehingga para Darkseeker itu perlu waktu sedikit
lama untuk bisa memecahkannya.
Ketika itu Robert melihat kalau Darkseeker perempuan itu
sudah mengalami perubahan bentuk. Ciri-ciri Darkseeker sudah makin menghilang
meskipun belum sepenuhnya. Saat itulah ia menyadari kalau percobaannya sudah
berhasil dan ia tidak ingin hasil percobaan itu menjadi sia-sia. Maka ia
mengambil sampel darah dari Darkseeker yang sudah mulai sembuh itu dan
menyerahkannya kepada Anna.
Lalu ia memasukkan Anna dan Ethan ke sebuah celah
tersembunyi yang aman. Robert kemudian mengambil granat yang disimpannya di
laci meja dan meledakkan tempat itu bersama dengan para Darkseekeryang mencoba
masuk, agar perjalanan Anna menuju ke kamp itu selamat.
Di akhir cerita ditunjukkan kalau Anna dan Ethan menemukan
kamp pengungsi itu. Dimana ia menyerahkan anti virus yang sudah diberikanRobert
kepadanya, sehingga mereka semua bisa selamat. Para penghuni kamp itu kemudian
menjadikan Robert sebagai legenda karena telah menyelamatkan mereka, keturunan
manusia yang tersisa. Sedih banget aku ngelihat itu.
Selesai tunggu posting berikutnya yaa .. :*